Minggu, 01 Desember 2013

miss midwife 2013

kampus aku ngadain acara. beberapa diantaranya yaitu lomba foto genic, pemilihan miss midwife, sama story telling. nah, banyakbanget yang antusias sama acara ini,
kebeneran banget aku ikut salah satu jadi peserta pemilihan miss midwife. itu aja aku jadi korban kelas karena ga ada yang mau. tapi, aku malah berantusias lama kelamaan. soalnya aku liat orang orang juga antusias. aku sama peserta lain itu di tes dulu. ada tes tertulis, ada tes wawancara bahasa inggris dan tes bakat.
kebetulan juga aku dapet posisi runner up. itu aja akuga nyangka. soalnya aku anaknya sama sekali bukan ke cewe an. aku anaknya sangat ke laki laki an.
buat persiapan malam puncak aja aku minta tolong sama indah temen aku buat nglatih jalan pake sepatu ber hak.
terus 1 minggu sebelum malam puncak, aku bilang ke ibu kalo aku ga punya dress apa lagi long dress.jadinya ibu buatin aku gaun yang menurut aku cantik banget, mkaasih ibu :)

ini ada foto foto pas malam puncaknya.


ini foto aku pas dapet bunga sama tropi












SERAYA BUNGA MAWAR

SERAYA BUNGA MAWAR

Tuhan,
Hari ini aku merasakan kegundahan yang tiada bertepi. Aku lalui hari ini penuh dengan semangat perjuangan menebus dosa.
Aku berlari mengejar mimpi yang begitu tinggi tapi belum setengah pun aku sampai
Aku ingin selesaikan malam ini juga walau sampai jari pun tinggal tulang belulang
Beradu cepat dengan matahari yang kemarin aku temui setiap pukul 5.23
Tuhan,beritahu aku jika matahari akan segera terbit
Karena air yang berada di ujung mata ini siap jatuh ke pangkuan

Kemarin, aku mengadu pada teman
Aku ceritakan semua keluh dan kesahku, lalu dia beri aku nasihat
Aku tanyakan lagi padanya, lalu dia berkata “aku lupa dengan ceritamu. Ceritakan kembali..”
Lelah aku bercerita

Lalu hari ini, aku keluhkan pada seorang wanita
Peluhnya jatuh deras sekali
Wajahnya terlihat berseri seri, beban di panggulnya begitu berat
Aku ceritakan padanya semua yang aku rasakan
Kebosanan, kelelahan, sakit, dan tingkat jenuh maksimal
Aku meneteskan air mata, dan aku katakan kalau aku lelah berjuang. Dan aku menangis.

“nak, kalau kamu mengatakan lelah aku pun lebih lelah. Kalau kamu katakan bosan, aku pun lebih bosan. Kalau kamu berhenti berjuang, sia sia lah aku
Nak, aku tak pernah mengatakan jenuh dengan apa yang sedang aku lakukan sekarang. Aku tak pernah lelah menunggu harapan yang sedari dulu aku tunggu. Aku tak pernah lelah menunggu kamu memakai toga.
Aku tak pernah lelah menunggu pucuk mawarku mekar dan harumkan nama wanita tua berambut putih ini. Aku menangis karena aku bahagia dan begitu bangga memiliki gadis yang begitu berbakat, cantik, pandai dan tak kenal menyerah. Aku bangga memiliki putri sepertimu. Aku menangis bukan karena kau menjadi beban, tapi kau sebuah kebanggaan.”
Kata wanita itu penuh dengan senyuman,

Hay wanita tua, aku menangis karena dirimu
Aku menyesal mengatakan itu bu
Aku menyesal untuk lelah, jenuh dan bosan.

Pelukku tanda maaf, akan ku tebus dosa ini dengan berikan aroma harum untuk hari tua mu..