Jumat, 29 Mei 2015

jalan jalan (Waduk mrican)

gambar-gambar ini diambil di waduk mrican, Banjarnegara. 
tempatnya ga terlalu bagus, tapi sejuk. cuma kurang perawatan aja. mungkin aja bisa jadi refrensi kalian semua buat hunting, atau cuma sekedar nongkrong liat dan ngerasain udara sejuk jauh dari polusi. bisa pergi bareng sama pacar, sama keluarga buat piknik, sama temen-temen buat ngobrol santai atau bersama orang orang terdekat kalian. biaya masuk murah banget kok dibandingin sama suasana nyaman yang kita dapet.


Sabtu, 24 Januari 2015

aku persembahkan


 ini contoh halaman persembahan. bismillah laporan tugas akhir cepet kelar, rencana si persembahannya gini. gatau kalo ada perubahan entar....


PERSEMBAHAN

Saya persembahkan Laporan tugas Akhir ini spesial untuk :
1.     Ny. Basriyah . seseorang yang sudah mengandungku selama 9 bulan, yang telah memberikan segalanya yang aku impikan, seseorang yang selama ini ikhlas menerpa berbagai perkara untuk melindungiku, seseorang yang selalu mengecup keningku, seseorang yang tak kenal lelah membawaku keluar dari air mata, seseorang yang telah menjadi ibu sekaligus bapak untukku dan untuk adikku. Terimakasih ibu…

2.       Tn. Mumfaridin. Yang tetap berjuang melawan sakit demi melihat putrinya tumbuh dewasa, wisuda, bekerja, dan berumahtangga. Bapakku, yang selalu aku rindukan walau aku malu untuk mengungkapkan. Aku mencintaimu pak…

3. Abdul Khafidz. Mas ku tercinta, yang telah membantu dan menyemangatiku dalam menyelesaikan studi. Yang mencintai adik-adiknya lebih dari apapun, yang berusaha semaksimal mugkin menggantikan sosok bapak untukku.

4.      Qonita Sabila Silmi. Malaikat kecilku, yang telah tumbuh menjadi gadis cantik. Yang ingin berlari tapi tak bisa, yang ingin bicara tapi tak mampu, yang ingin meraih tapi tak sampai. Yang selalu menangis saat aku menangis, yang selalu tertawa saat aku tertawa.

5.      Untuk sahabat-sahabatku. Shafira, Indah, Kuning, Fuji, Nina, dan Septi. Yang telah menemaniku selama 3 tahun ini berjuang dalam suka maupun duka. Yang telah setia bersama melakukan hal-hal konyol dan gila, yang mau bersama-sama melanggar aturan, yang saling menyalahkan  kemudian tertawa lepas, yang saling mengingatkan dan perduli karena kita saudara. Kita yang tidak pernah takut dengan siapapun, kecuali bu fitri dan bu arum. Dan untuk kalian yang selalu setia menghapus air mataku ….

6.      Untuk seseorang yang aku harap menjadi pendampingku nanti. Kamu yang selalu membantuku semampumu. Kamu yang mengalah saat aku jenuh dengan keadaan, kamu yang selalu menjadi keluh kesahku saat aku mulai lelah, kamu yang mendorongku saat aku mulai mundur, kamu yang menghalangiku saat aku ingin berbalik, kamu yang selalu bilang “Fullin semangat! Fullin pasti bisa!!” atau “yaudah, kalau dosennya nakal, nanti aku gembesin ban motornya.” (ABW)

7.      Untuk sahabat-sahabatku yang jarang bersua karena kesibukan. Qonita, Risa, Winda, dan Vina. Terimakasih menyempatkan waktu untuk berkunjung, menyapa kawan lamamu yang sudah semakin sibuk ini. Enam tahun kita dipertemukan, bukan waktu yang singkat. Tetapi waktu yang begitu berharga untuk menjadi sebuah keluarga baru. Terimakasih sahabatku, kalian luar biasa.

Selasa, 04 Maret 2014

manusia tegar dan berani

Keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila
dihadapi dengan tenang, dan bijak
serta berjuang terus pantang mundur,
dan diiringi doa yang tulus!
Setiap tantangan dan rintangan adalah
cambuk untuk memotivasi kita mencapai
kemajuan dan kemenangan.

Pepatah mengatakan:

 "Kehidupan bukanlah jalan yang lurus
dan mudah dilalui di mana kita bisa
bepergian bebas tanpa halangan.
Kehidupan seringkali berupa
jalan-jalan sempit yang menyesatkan,
di mana kita harus mencari jalan,
tersesat dan bingung! Sering rasanya
sampai pada jalan tak berujung.
Namun, jika kita punya keyakinan
Kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan,
pintu pasti akan dibukakan untuk
kita. Mungkin bukan pintu yang selalu
kita inginkan, namun pintu yang
akhirnya akan terbukti, terbaik untuk
kita!" - A.J. Cronin

Saat kita menjelang dewasa, hidup
memang tidak selalu indah.
Lihatlah, langit pun tak selalu cerah,
suram malam kadang tak berbintang.
Itulah lukisan alam. Itulah aturan
Tuhan.
Hidup adalah belajar. Belajar untuk
menyelesaikan setiap teka-teki yang
sudah disiapkan oleh-Nya untuk kita.
Yang terpenting adalah, dalam kondisi
apapun, lakukanlah selalu yang
terbaik yang kita bisa.
Seberat apapun masalahmu kawan,
sekelam apapun beban dalam hidupmu,
janganlah engkau berlari, apalagi
sembunyi!
Temuilah Dia dengan lapang dada dan
bersihnya hati. Yakinlah, dengan
KESABARAN, kita akan bisa bertahan
dari segala badai cobaan.
Saat engkau mendapati masalah,
yakinlah, sebenarnya engkau tengah
dipersiapkan-NYA tuk menjadi sosok
yang tegar & berani.

Minggu, 02 Maret 2014

melangkah dari masa lalu


Jika Anda mengalami trauma pada masa
lalu yang begitu membekas. Trauma ini
lantas Anda gunakan sebagai 'kambing
hitam' atas keterpurukan Anda saat ini.
Anda terus terikat dengannya, meski
itu menyakitkan.

Bila Anda tak bisa lepas dari trauma,
maka coba tanyakanlah hal ini pada diri
Anda:
"Berapa banyak luka lagi yang akan
saya biarkan diderita oleh diri saya
sendiri? Apakah trauma ini pantas
menghancurkan seluruh sisa hidup
saya? Siapa yang berkuasa disini,
diri saya--ataukah trauma?"

Perhatikanlah daun-daun yang mati dan
berguguran dari pohon, ia sebenarnya
memberikan hidup baru pada pohon.
Bahkan sel-sel dalam tubuh kita pun
selalu memperbaharui diri.
Segala sesuatu di alam ini memberikan
jalan kepada kehidupan yang baru dan
membuang yang lama. Satu-satunya yang
menghalangi kita untuk melangkah dari
masa lalu adalah pikiran kita
sendiri.
Beban berat masa lalu, dibawa dari
hari ke hari. Berubah menjadi
ketakutan dan kecemasan, yang
kemudian pada akhirnya akan
menghancurkan hidup Anda sendiri.

hai, temanku yang teguh hatinya,
ingatlah hanya seorang pemenanglah
yang bisa melihat potensi, sementara
seorang pecundang sibuk mengingat
masa lalu.
Bila kita sibuk menghabiskan waktu
dan energi kita memikirkan masa lalu
dan mengkhawatirkan masa depan, maka
kita tidak memiliki hari ini untuk
disyukuri.

Saat kita merasa sedih dan putus asa,
atau bahkan menderita, coba renungkan
keadaan di sekitar kita. Barangkali
masih banyak yang lebih parah
dibandingkan kita?
Tetaplah tegar dan percaya diri,
berpikir positif dan optimis,
berjuang terus, dan pantang mundur.

teruskanlah mimpi dan usaha mu kawan :)



"Jauhi orang-orang yang mencoba

mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil
selalu melakukannya, tetapi orang
yang benar-benar besar membuat Anda
percaya bahwa Anda juga dapat menjadi
besar" - Mark Twain

Dear kawanku,

Tidak perlu sedih dan berkecil hati
jika orang lain meremehkan kemampuan
Anda.  Banyak orang sukses lainnya
juga pernah mengalaminya. 

Richard Branson - pendiri grup
perusahaan Virgin dan wisata
antariksa Virgin Galactic- di usia 16
tahun pernah dikeluarkan dari sekolah
karena mengidap disleksia dan
dianggap buta angka karena tidak
mampu mengerjakan perhitungan
matematika paling sederhana
sekalipun. Namun, dalam sebuah
survei, ia malah digolongkan sebagai
pria tercerdas di Inggris. Kerajaan
bisnisnya merupakan 1 dari 40
perusahaan besar di dunia yang
memperoleh pendapatan tahunan hampir
US$4 miliar atau sekitar 35 triliun
rupiah per tahun!

Charles Schultz juga pernah
diremehkan. Dulu banyak orang tak
menghargai bakatnya. Karyanya
dianggap kampungan. Tapi ia tidak
pernah menyerah. Ia melawan arus.
Akhirnya ia berhasil memukau dunia
dengan cerita kartun populer dalam
sejarah, Peanut, yang telah muncul di
2.600 surat kabar dunia dalam 21
bahasa.

Ide Alexander Graham Bell juga pernah
ditertawakan teman-temannya. Dianggap
mustahil. Namun atas dorongan
tanggung jawab untuk menolong
kehidupan orang-orang tuna rungu,
seperti yang dialami ibu dan
istrinya, Alexander Graham Bell
berhasil menciptakan pesawat telepon
yang kini sangat berguna bagi umat
manusia.

inilah seharusnya kita


Mati adalah awal kehidupan. Hidup
adalah pangkal kematian. Hidup dan
mati, datang silih berganti, tidak
ada yang kekal abadi. Itulah hukum
alam yang hakiki. Oleh sebab itu,
jangan takut mati, jangan mencari mati.
Selama hidup, lebih baik bersegeralah
perbanyak kebaikan, syukuri diri
dalam keadaan apapun, dan tahu diri
di manapun. Bebas, lepas, tidak
terikat dan melekat, cerah ceria,
berpikir optimis dan positif setiap
saat, insyaallah hidup senang, mati
tenang. :-)

////////////////////////////////////////

Kisah Nyata...


Pagi itu seorang pria menjalani
rutinitasnya seperti biasa. Sebagai
seseorang yang mempunyai relasi luas
dan sibuk, ia selalu menyempatkan
diri untuk membaca kolom pengumuman
termasuk juga kolom berita kematian.
Tiba-tiba matanya membaca sebuah
berita, berita yang sangat
mengejutkan dan membuat bulu kuduknya
merinding. Ia sedang membaca berita
kematiannya sendiri.
Pria ini terhenyak, ia lalu bertanya
kepada dirinya sendiri, apakah ia
masih hidup? Apakah saat ini ia ada
di dunia atau di alam baka?
Saat ia menyadari bahwa ada sebuah
kesalahan dalam berita ini, mungkin
karena memiliki nama yang sama,
pastilah redaksi koran ini telah
melakukan kesalahan.
Namun karena rasa penasaran ia pun
melanjutkan membaca berita tersebut.
Ia ingin tahu apa tanggapan orang
mengenai dirinya.
Dalam artikel itu ia disebut dengan
panggilan 'raja dinamit' telah wafat.
Pada bagian lain ia juga disebut
sebagai 'partner dewa kematian'.
Ia terkejut bukan kepalang, apakah
seperti ini dirinya akan dikenang
oleh orang-orang?
Kejadian ini membuka pikirannya, ia
lalu memutuskan bahwa ia tidak ingin
dikenang seperti itu. Ia bertekad
mulai saat itu juga ia akan berjuang
demi kedamaian dan kemanusiaan.
Begitulah akhirnya, pria yang bernama
Alfred Nobel ini dengan tekadnya ia
berusaha hingga pada akhirnya namanya
diabadikan dalam hadiah
perdamaian--yaitu Nobel Prizes.
Bagaimana dengan Anda? Seperti apa
Anda ingin dikenang oleh orang-orang
yang Anda tinggalkan? Warisan apa
yang akan Anda sumbangsihkan demi
mashlahat umat banyak? Apakah
orang-orang akan mengingat Anda
dengan penuh cinta dan rasa hormat?
Mari kita bersegera lakukan sebanyak
kebaikan
mulai hari ini, detik ini,
saat ini juga.

dari kawanku. Ahira.